Saturday, 1 September 2012

Life must go on

Tidak terasa hidupku sudah menginjak usia 21 tahun. Tapi apa yg sudah kulakukan? Sudah memberi manfaat apa diriku ini pada orang tua? teman? orang lain? Pertanyaan yg sulit untuk dijawab.
Kadang hidup ini menakutkan, kadang juga menyenangkan, atau bahkan menggelikan. Itulah warna-warni kehidupan.

Me with adik keponakan @cikarang, Bekasi

Aku kecil tumbuh disebuah desa di kabupaten Blitar. Sekarang ini kalau ingat masa kecil bawaannya senang dan selalu  bersyukur. Kenapa? Karena masa kecilku kujalani secara layaknya anak kecil dg kehidupan "bolang"nya anak desa.hehehe



Yah, anak kecil dg kebiasaan main layangan di sawah, sepakbola di halaman rumah brng temen2, dan yg paling menjadi hobiku dulu adalah mandi di sungai. Di dekat rumahku emg kebetulan deket bgt dg sungai yg jerniih dan ada sumber air yg langsung keluar dr dalam tanah, jadi airnya ya bersih dan aman dibuat mandi. Bahkan pernah bolos ngaji kulakukan hanya untuk skedar mandi di sungai yang kemungkinan di hari itu kulakukan sekutar 5 kali dalam sehari....waaaww, untung gk pas di bulan puasa.ntr dikira ngobatin haus..hehehe

Selepas itu barulah akutumbuh mjd anak yg duduk dibangku TK. Ada 2 momen yg paling kuingat saat TK, yaitu dulu aku ini anak yg paling cepet bisa mbaca diantara temen2 yg lain. So, ya mndapatkan sdikit reward dr Alm guruku saat itu (salah satu Guru TK ku baru meninggal sekitar sebulan yg lalu krn sakit). Dan momen yg kedua adalah diriku menjadi wakil TK dalam lomba adzan, tapi tingkatnya kecamatan, kabupaten, ato propinsi ya.. udah lupa,hehe. Yg jelas gk cm tingkat desa.. Yah,, tp blm beruntung di event itu. Tp g mslh, itulah saat pertamaku mengikuti kompetisi resmi. Lumayan buat jd kenangan di perjalanan hidup ini.

Saat aku menginjak bangku SD, awalnya sih bisa menjalani dg bagus saat kelas 1,2,3. Tapi setelah itu, saat mulai ABG, tiba2 seperti menjadi anak yg kahilangan pegangan, kena pengaruh teman yg sdikit melenceng, dsb. Bisa disebut masa kelam, karena sekolah keteteran dan isinya cuma maiiin aja. Aplg masa itu lagi ngetop bgt yg namanya PS1. Semakin gk teratur hidupku. Ada salah satu faktor yg menjadi penyebab itu, yang paling kurasakan adalah ketiadaan sosok ayah yg bs membimbingku di masa kecil. Saat itu sang ayah sedang mencari nafkah diperantauan. Jadi, cuma hidup sama ibu dan adik yg masih kecil. Sedih kalo teringat masa itu. Mgkn bisa menjadi contoh bagi yg mbaca ini ya, sebisa mungkin nanti kalau sudah punya keluarga (anak&istri/suami) sebisa mungkin usahakan untuk hidup bersama dalam satu rumah. Ciptakanlah budaya keluarga kecilmu dg baik. Kalau suami istri dekat, ada barokah yang terdapat didalamnya. InsyaAllah.

Lulus SD, menginjak masa SMP, tapi saat itu aku memilih sekolah di MTsN di kotaku. Alasan konyol yang membuatku memilih sekolah itu. Padahal sekolahku itu kualitasnya baik, banyak peminatnya, tetapi aku melihatnya bukan dari sisi itu. Belum bisa diriku di usia segitu memikirkan sisi positif dari sekolah itu. Tetapi aku pilih sekolah itu karena ada banyak saudaraku yg menjadi guru disitu...hehehe
Ada 2 tante dan 1 om ku yang mengajar disitu, masih ada lg yg terikat hubungan saudara tp agak jauh, jd skitar 6 guru yang menjadi saudaraku yg bertugas disekolah itu. Karena emang dulu kakekku adlh mantan kepala sekolah situ. Jadi,, ya otomatis deh, jd dikenal banyak guru2. Intinya harus jaga image untuk njaga nama baik kakek & om tante yg ngajar disitu. Kehidupan yg datar saat aku masa MTs...

Hidupku mulai sedikit ada perkembangan akan keinginanku untuk mengetahui luasnya hidup ini saat masa SMA, tetapi aku dulu sekolah di SMK jurusan teknik elektro. Aku mulai tertarik berorganisasi, dan menambah kegiatanku diluar sekolah. Saat itu aku mengikuti ekstrakurikuler PMR. Yah, nambah sedikit ilmu tentang kesehatan dan kepedulian terhadap sesama. Karena kan emg organisasinya bergerak dalam bidang kemanusiaan.
Segala sesuatu kalau niatnya baik, insyaallah akan mendapatkan yang baik pula. Nah, disaat aku mengikuti kegiatan PMR diluar sekolah, atau sebut saja latihan gabungan antar PMR tingkat SMA. Disaat itu aku bertemu seorang wanita yg usianya sedikit diatasku. Perawakannya berbeda dg yg lain krn menurut cerita sih dia itu pendatang dari kota lain. hmmmm,, Cantik kah? ya cantik lah. Aku melihatnya saja sudah minder. Yaa,, ibaratnya seperti peribahasa "Bagai Pungguk Merindukan Bulan". Seperti tak mungkin diriku mendapatkannya. Minder+pemalu. Ya udah deh. Ibarat ban gitu udah kempes sebelum diputar. Tetapi, hidup ini emang gak bisa ditebak, banyak kejutan. Dari hal yg kurasa gk mungkin itu tadi, ternyata justru terjadi sebaliknya. Dan kurang lebih 3 bulan setelah awal ketemu, wanita itu mengisi hatiku yg sebelumnya belum pernah terisi. Istilahnya yaa gandeng gitu, mulai 28 Agustus 2007. Kalau sampai sekarang,, ya hitung sendiri deh udah brp lama..hehehee
Berawal dr "angan" ketidakmungkinan tapi justru dia lah seseorang yg mengisi hatiku selama ini :

Terimakasih banyak buat kamu yang di gambar ini. Namanya? Septia :)
Suka duka yg telah dilalui mjd momen yg sangat berharga...

Kembali ke topik tadi, Yahh tidak terasa waktu SMK 3 tahun cepeet bgt dan setelah lulus UAN&UAS, aku pun melanjutkan sekolah lagi di Politeknik Negeri Malang di th 2009. Kulanjutkan keahlian yg kupelajari di bangku kuliah, yaitu teknik elektronika. Disini aku menemukan banyak sekali teman2 hebat dan hal-hal hebat. Disinilah kepribadianku mulai terbentuk, dan semakin banyak yang kupelajari disni. Bukan sekedar belajar kuliah saja. Tetapi jg masyarakat, khidupan dan tradisi di masyarakat. Pada dasarnya tidak jauh berbeda dg daerah asalku, krn kan emang gk bgitu jauh.. Walaupun gt tetap sangat berharga hal yang kupelajari dilingkungan yg baru...

Saat ku ngetik ini, tidak terasa mataku sudah agak berat, setelah kerja seharian tadi. jadi,, dilanjut di next post saja ya untuk berbagi pengalaman selanjutnya...

May be useful... Thanks a lot :)

No comments:

Post a Comment