Monday 17 September 2012

Masa studi di Politeknik Negeri Malang

2009-2012, 3 tahun waktu yg sudah kuhabiskan untuk menempuh ilmu diperantauan, baik itu ilmu pelajaran kuliah maupun pelajaran tentang hidup sosial. Dalam waktu 3 tahun saya menempuh jenjang pendidikan diploma 3 jurusan teknik elektro konsentrasi teknik elektronika (arus lemah). Salah satu bidang yg menyenangkan, tapi juga ada beberapa faktor yg memusingkan. So, karena saya sudah terlanjur terjun di bidang tersebut saat masih SMK, jadi ya saya perdalam lagi saja ilmu tentang bidang ini...

Sebuah momen yg sangat berharga ketika dimasa perantauan ini bertemu dengan teman-teman yg hebat. Maklum ya, baru pertama kali ini merantau, walaupun dekat dg daerah asal.hehehe
Pola pikir benar-benar terlatih, bagaimana tidak..kita benar2 dihadapkan dg kondisi yg macam-macam, bertemu dg orang2 yg bermacam-macam karakternya juga. Inilah waktu yg tepat untuk mempelajari kehidupan sebagai bekal untuk menghadapi masa depan ketika kita sudah terjun ke masyarakat. Mungkin dulu saat jaman SMP-SMA, yg kita hadapi orang2 yg kurang lbh berkarakter sama dg kita (kalau SMP-SMA nya di daerah asal kita sih :) ) jadi pikiran masih belum terbuka akan dunia luar yg ternyata masih lebih luas lagi. Dari perbedaan kondisi itu, bsa diambil pelajaran buat kita,, bahwa " Kita Sebagai Manusia Jangan Pernah Sombong, Karena diluar Sana Masih Banyak Orang yang Jauh Lebih Hebat Dari Kita".
So, hidup yg paling enak adalah hidup sederhana, bisa berbagi dg orang lain, saling membantu. Pasti sangat menyenangkan kalau hidup itu bisa berguna bagi orang lain...

Kesulitan dalam menangkap pelajaran? Itu pernah saya alami. Berawal dr sedikit perbedaan konsentrasi pelajaran saat SMK dan kuliah ini. Dulunya waktu SMK saya masuk ke konsentrasi Teknik Audio Video, jd itu mempelajari tentang alat elektronik yg berhubungan dg suara dan gambar. Seperti misalnya mempelajari sisten kerja televisi, sistem transmisi siyal televisi, power amplifier, dsb. Saya bukan termasuk anak yg pandai dikelas, bahkan mulai kelas 1 sampai kelas 3 semester 1 nggak pernah masuk 10 besar sekalipun..heeheeehee.... cuman saya seneng bgt berinteraksi dg orang saat itu. Nah masa itulah dmn saya mulai belajar berorganisasi, sampai akhirnya ketagihan... Walaupun kagak pernah rangking kelas, tp Alhamdulillah nilaiku kelulusan SMK tergolong lumayaan bagus. Gk seperti nilai2 sbelumnya. Mgkn krn doa mjd rutinitas setelah muncul ketakutan akan ujian nasional. Jd dg adanya ujian nasional membrikan hikmah buat diriku.

Mulai Mengenal POLINEMA
Setahun sebelum lulusan, Politeknik Negeri Malang emg sudah mnjadi tujuanku saat itu untuk melanjutkan studi. Banyak mendengar kabar dr kakak kelas yg sudah lebih dulu kuliah disitu, jd tertarik untuk menggali informasi tentang institusi itu, bahkan saya nggk melirik sedikitpun untuk masuk universitas. Mgkn krn saya sudah merasa cocok dg sistem pendidikan vocational. Banyak praktikum membuat badan banyak gerak, dan langsung menangani sesuatu. Awal februari 2009, iseng2 liat webnya Polinema, ternyata sudah dibuka pendaftaran mahasiswa baru jalur PSB (Penerimaan Siswa Berprestasi). Waduh, kalu liat judulnya aja udh pesimis, krn emg blm punya prestasi saat itu. Namun hal itu tidak menyurutkan keinginanku untuk mencoba apply lewat kesempatan itu. Akhirnya y saya coba aja, tetapi secara kolektif di sekolahan. Beberapa bulan kemudian pengumuman dari hasil seleksi PSB sudah keluar dan nama saya ada di salah satu yang diterima, Alhamdulillah. Saya yakin faktor diterimanya bukan krn prestasi (karena belum ada prestasi yg bisa kubanggakan saat itu,, :)  ), tapi lebih karena keyakinan hati. Hati saya yakiiin sekali kalau saya emg pengen kuliah disitu, istilahnya udah mantap lah. Karena itulah saya bisa...

Masa awal kuliah, biasa-biasa saja. Mengenal teman baru, lingkungan baru, sistem pendidikan baru, yg mayoritas cukup menyenangkan. Rasanya awal kuliah itu pengeenn bgt cepat lulus, dan bisa kerja. Eh, sekarang ini setelah udah lulus jadi kangen masa-masa kuliah dan berkegiatan lagi dikampus. Rasanya seperti pengen mengulang waktu......
Acara dies natalis kampus
 
Kadang jg kangen masa kuliah dikelas bareng temen2 yg asik. Sayangnya momen itu udah berlalu, skrng tinggal kenangan... tp apapun yg terjadi, saya Senang sekali bisa kenal teman-teman yg hebat dikelas. Saya banyak belajar dari kalian... Dan terimakasih banyak atas semuanya...
Foto bareng Pak Agus Pracoyo pas matkul Interfacing
 
Narsis bersama

Tidak lupa juga buat teman-teman seperjuangan di organisasi yg hebat-hebat. Disitu kita belajar bersama, saling mengenal sampai serasa keluarga. Tanpa kebersamaan kita tidak akan bisa melewati pembelajaran2 yg sangat berharga. Terimakasih buat temen2 DPM angkatan 2009... Semoga masih ada kesempatan untuk berkumpul lagi...
DPM Jayaaa...

Special Moment
Ada beberapa momen yg berharga saat 3 tahun disini. Sebuah hasil dari usaha yang sangat luar biasa, dan diiringi juga dengan keinginan yang kuat. Lagi-lagi berkat teman-teman seperjuangan yang hebat, kita bisa mencapai hal yang sebelumnya sulit untuk diwujudkan. Mengharumkan nama institusi itu rasanya sangat luar biasa. Bukan karena sebuah citra atau image, tetapi sebuah rasa yang hebat ketika kita mampu berdiri tegak walaupun dengan beban berat di pundak karena membawa nama institusi... Lagi-lagi dengan keyakinan hati dan persiapan yang matang, kita bisa meraihnya :
 
1st place in LF RoboContest - Juni 2011
 
 Kita bisa karena kita satu

Berawal dari moment ini alhamdulillah diwaktu selanjutnya teman2 elektronika Polinema juga menyusul berbagai macam gelar di event lain... Jadi pembuka jalan nih.... Semoga sampai seterusnya bisa dipertahankan...
 
Meningkat ke event yang lebih tinggi, Kontes Robot Cerdas Indonesia 2012, tingkat regional IV di ITS. Setahun persiapan untuk menuju harapan yang lebih hebat lagi.

Proses mulai membuat robot sampai dengan lomba kurang lebih selama setahun, setiap pulang kuliah di lab... Jadi ya berangkat kuliah pagi, pulang malam.. Seperti itu sudah biasa... Bahkan juga berangkat pagi, pulangnya besok paginya juga tidak jarang..heheheheee

Ini dia penampakan setelah setahun proses pembuatan. Diberi nama "Ulil Albab"

Berangkat lomba ke ITS

Berkat  teman-teman, bapak ibu dosen, dan pihak lain yang selalu memberikan dukungan buat kami, alhamdulillah kami memperoleh hasil yang memuaskan....


1st place KRCI divisi berkaki - Mei 2012

Ada juga berita yg lebih lengkap di postingan saya yg lain di blog ini....
Karena waktu sudah malam, jd teman2 yg lain sudah pada keburu masuk bis, jd belum sempat foto bersama... Tp ini ada foto sebagian teman-teman dari tim robot saat setelah Ujian Tugas Akhir...

Our Team

Ternyata lagi-lagi tidak lengkap,hehehe...masih ada yg ketinggalan karena jadwal ujiannya tidak dihari yang sama. Tapi nggk masalah, saya ucapkan Terimakasih buat teman-teman, berkat kalian saya bisa belajar banyak hal. Berkat usaha kita semua, kita akhirnya bisa memenuhi ekspektasi dari banyak pihak...

Nice Memory............ --Malang, September 2012--

Saturday 8 September 2012

ENKODER MSI 54 / 74147



SN74147 merupakan sebuah pengubah 9-line decimal ke 4-bit kode BCD (Priority Encoding). Encoder ini memiliki sejumlah 9-line input dan 4-line output, salah satu diantara input yang diaktifkan akan menghasilkan kode output BCD 4-bit bergantung input mana yang diaktifkan. MSI 54/74147 memiliki input dan output aktif “rendah” (low) seperti yang diberikan data sheet IC pada tabel : 1. Sebagai contoh, seperti yang diperlihatkan pada gambar : 1a, apabila input-1 yang diaktifkan (aktif low), maka output encoder akan memberikan data-data output : A = “0” (low)  dan B = C = D = “1” (high). Dan apabila input-9 diaktifkan (aktif low), maka output encoder akan memberikan data-data output : A =  D = “0” (low)  dan B = C = “1” (high) dst.  Dan gambar : 6.1b menunjukan hubungan fungsi kaki-kaki dari SN74147.


Tabel : 1 Tabel Kebenaran I/O SN74147
INPUT
OUTPUT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
D
C
B
A
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
X
X
X
X
X
X
X
X
L
L
H
H
L
X
X
X
X
X
X
X
L
H
L
H
H
H
X
X
X
X
X
X
L
H
H
H
L
L
L
X
X
X
X
X
L
H
H
H
H
L
L
H
X
X
X
X
L
H
H
H
H
H
L
H
L
X
X
X
L
H
H
H
H
H
H
L
H
H
X
X
L
H
H
H
H
H
H
H
H
L
L
X
L
H
H
H
H
H
H
H
H
H
L
H
L
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
L



Gambar : 1  IC-74LS147  Desimal ke BCD Priority Encoder

Aplikasi SN74LS147
Apabila dari gambar : 1a, input-input decimal akan ditampilkan kembali dalam bentuk decimal melalui piranti 7-segment, maka hanya ditambahkan beberapa piranti tambahan yakni decoder driver (SN74LS47) ke tampilan 7-segment (jenis common Anoda), namun output LS74LS147 diubah terlebih dahulu melalui pembalik (inverter SN74LS04) agar dapat mensuport piranti SN74LS47 seperti ditunjukkan dalam gambar : 2 berikut ini.


Gambar : 2  Desimal Encoder ke 7-Segment